Mancing Ikan Tilan / Sili Liar
Mancing ikan tilan (sili), terkadang jadi asik banget karena ukuran yang besar, walaupun 3 jarian saat strike sudah terasa berat dan perlawanan ini juga asik, bila sudah makan umpan maka tidak akan lepas lagi pasti kena.
Sedangkan bila belum hoki, terasa sulit sekali untuk mendapatkan ikan silih ini.
Selain asik untuk memancing ikan tilan, juga dirasa enak dan banyak terdapat protein yang baik untuk kesehatan, intinya hampir mirip dengan ikan belut lah tapi bentuk saja yang berbeda.
Memancing ikan tilan atau sili diutamakan adalah lokasi tempat kita meletak umpannya dulu, jadi harus tentukan yang pas dan banyak ikannya.
Untuk yang harus diperhatikan adalah bagian yang dalam, karena pada titik ini ikan bisa melihat keberadaan kita dengan begitu bila ikan mulai rasa sensitif yang kuat sering menghindari dan diam saja walaupun umpan didekatnya.
Karena inilah dibutuhkan senar pancing yang mengandalkan bias tinggi agar samar dilihat ikan tilan yang kita pancing mengunakan umpan, jadi hal yang harus diperhatikan bukan saja sekadar umpan yang jitu tapi juga senar dan lokasi tempat kita meletakan umpan tadi.
Kuncinya pastikan dulu bagian yang kita pancing itu dalam, karena rata-rata ikan toman yang besar dan berkumpul itu memang dilokasi seperti ini.
Setelah bisa memprediksi, barulah start untuk semua yang akan kita gunakan atau persiapan.
Sedangkan untuk sebutan, ada juga yang menyebut dengan nama Ikan Cucut sedangkan yang juga cukup banyak dikenal ya ikan tilan.
Untuk habitat bukan hanya di air yang sedang dan berlumpur saja, tapi di arus deras bebatuan juga bisa ditemukan ikan ini.
Hanya saja bila di arus deras dan bebatuan ikan tilan sangat jarang ditemukan yang besar, paling hanya sebesar jari saja sedangkan bila di sungai berlumpur sangar sering ditemukan dengan ukuran yang hampir 5 jarian dengan bobot 3 KG tapi tarikan lumayan sudahlah.
Jadi, untuk memancing ikan tilan bukan hanya dilihat dari cara mancing dan umpan yang digunakan.
Tapi mesti di sesuaikan pada spot lokasi tempat kalian memancing ikan tilan mau diarus deras bebatuan atau sungai berlumpur.
Sekaligus peralatan yang akan kalian gunakan pastilah berbeda dilain spot memancing nanti, untuk lebih jelasnya kita bahas satu-persatu saja ya.
Cara Mancing Ikan Tilan di Bebatuan
Untuk memancingnya tidaklah terlalu sulit, hanya saja pemasangan pancing yang kalian gunakan bukan seperti memancing ikan biasanya.
Tapi cukup dibalik-balik bebatuan dan membawa pancing minimal lebih dari 1 sekali pasang.
Untuk memaksimalkan mendapatkan ikan tilannya, kalian tinggal pasang dibeberapa batu tapi cara memasangnya cukup dari bagian atas dengan senar yang agak panjang sehingga umpan yang kalian gunakan nantinya akan ada dibagian bawah batu.
Jadi tinggal kalian pasang saja joran pancing sebanyak-banyaknya yang bisa kalian pasang pada batunya lebih kurang sekitar 1 jam sekali tinggal cek yang sudah dapat dan belum.
Memancing ikan tilan diatas hanya bisa kalian gunakan pada arus deras dan bebatuan, bila kalian ingin memancingnya yang melalui lubang maka joran pancing yang kalian gunakan tentulah berbeda.
Cukup mengunakan Lidi Aren atau buat pancing mengunakan bambu yang dipasang senar dan mata kail di ujungnya lalu dikasih umpan dan masukan ke lubang-lubanh dibawah bebatuan.
Tapi pengunaan ini bukan di air yang begitu deras, tapi hanya terlihat air yang mengalir melintasi batu-batu besar dan terdapat lubang ikan tilan.
Sedangkan untuk umpan yang akan kalian gunakan bisa menyesuaikan saja.
Umpan Ikan Tilan Di Arus Deras Di Bawah Batu
Karena ini hanyalah ikan liar dan alami pada habitatnya maka kalian bisa mengunakan umpan seadanya saja seperti:
- Cacing sampah.
- Cacing tanah.
- Jangkrik.
- Dan ulat pisang.
Untuk mengunakannya juga tidaklah sulit cukup kalian pasang seperti biasanya dan pasang ke lokasi yang sudah kalian tentukan.
Untuk rekomendasi umpan, sebaiknya gunakan cacing dan jangkrik hanya saja bila kalian akan mengunakan cacing usahakan yang mencarinya di sampahan.
Bila jangkrik pakai yang masih kecil saja bila sulit mencarinya kalian bisa membelinga saja langsung.
Walaupun kalian tetap bisa mengunakan ulat daun pisang, tapi mengunakannya nanti tidaklah bisa mencari sekaligus banyak seperti cacing dan membeli jangkrik.
Bila memang ingin tetap digunakan ya tidak masalah untuk dibawa dan digunakan langsung tapi jangan lupa untuk siap-siap membawa umpan yang lainnya.
Nah bila diatas untuk kalian yang ingin memancing ikan tilan diarus deras bebatuan dan lengkap dengan berbagai umpannya, berbeda bila kalian ingin memancingnya yang di sungai dan berlumpur.
Cara Mancing Ikan Tilan Besar Di Sungai Berlumpur
Untuk cara mancingnya hampir sama saja seperti memancing ikan lainnya, hanya saja yang harus kalian perhatikan adalah spotnya berlumpur atau tidak.
Karena bila kalian ingin mancing ikan tilan disungai dan dasarannya pasir maka akan sulit untuk kalian memancingnya atau bahkan tidak dapat sama sekali karena ini bukan tempatnya, setidaknya kalian memilih lokasi mancing yang pada dasarannya adalah lumpur.
Untuk ukuran dan jenis mata kail tetap saja sama, tapi teknik harus mengunakan dasaran karena sama dengan ikan tilan ada di bagian dasar sungai jadi usahakan untuk memancingnya di dasaran juga.
Tapi perlu diperhatikan, minimal kedalaman air sungai tempat kalian akan memancing ikan tilan ini jangan memancingnya pada sungai yang dangkal usahakan minimal 1 meter kedalamannya lebih dalam maka lebih baik, bila kalian memancingnya di air yang dangkal / cetek walaupun berlumpur ya tetap saja tidak ada disana.
Nah bila kalian sudah mengerti untuk menentukan lokasi dan memasang pancingnya, sekarang tinggal pilih umpan yang akan kalian gunakan nanti.
Umpan Ikan Tilan Di Sungai Berlumpur
Untuk umpan yang top dan tidak akan meleset dimakan ikan tilan, kalian bisa mengunakan beberapa umpan dibawah ini:
- Udang sungai.
- Cacing sampah.
- Ulat bambu.
- Dan jangkrik.
Untuk mengunakan umpan cacing, jangkrik dan ulat bambu tetap sama saja tapi bila kalian mengunakan umpan udang sungai bila ingin mendapatkan ikan tilan yang besar usahakan mengunakan yang hidup tapi bila sembarangan kalian bisa langsung saja mengunakan yang mati.
Lalu cacing sampah, ini juga termasuk umpan yang cocok untuk mancing ikan tilan sungai mau yang besar ataupun kecil tetap saja nantinya akan memakan umpan ini.
Sedangkan bila kalian mengunakan jangkrik dan ulat bambu ya tetap di makan juga, tapi aroma umpan ini kurang kuat seperti udang sungai dan cacing sampah.
Jadi cukup gunakan saja umpan cacing sampah sudah cukuplah untuk memancing ikan tilan, lebih jauh dan tepat adalah udang tapi tetap kembali pada kalian ingin mengunakan umpan apa dan teknik yang seperti apa.
Kesimpulan
Berbagai teknik cara memancing ikan tilan diatas dan umpan yang digunakan berdasarkan pengamalan yang digunakan kami, jadi untuk kalian yang mungkin ingin mengunakannya juga dipersilahkan yang penting saling bermanfaat.